Cuma Blog

Minggu, 11 November 2012

“KAMU” yang pantas aku tulis


Aku dan dia menuliskan hal yang sama dan tujun yang sama.
Aku menulis sebelum dia memiliki kesempatan untuk menulis.
Bukan menyianyiakan, apalagi alasan,ini pilihan
goresan penaku, goresan penanya berbeda
begitu  lah cara ku menulis “Kamu”, berbeda
goresan ku akan lebih tebal, hingga susah untuk menghapusnya
ya, mungkin goresan tebal itu tulisan yang salah
pilihan tetaplah pilihan, ini bukan jalan mu
sisa sisa goresan tulisan ku yang kau hapus, biarkan
tulisannya bisa menutupi sisa sisa itu.
“KAMU” yang pantas aku tulis...